Friday, January 12, 2018

2018: Ke Bahagia

Hai..postingan pertama aku di 2018. Aku ga mau ngomongin resolusiku di 2018. Karena gak banyak hal yang aku harapin cuma ada dua aja. Pertama semoga bisa Qurban di 2018 ini dengan my own money, amin. Kalo yang kedua cukup aku sama Allah aja yang tahu harapan itu.hihi.

Karena aku suka mengamati orang ya. Jadi aku cuma mau share opini ku, sebagai seorang maybe introvert.

Pernah ga sih lo pada di bilang hidup kalian di"enakin" sama orang lain. Maksudnya misalnya kaya pas ulangan kalian dapet nilai 90 terus temen lo bakal bilang
"Elo mah enak pinter"
Sama halnya kaya di dalam pekerjaan.
"Elo mah enak kerjanya. Jalan jalan."
"Dia sih enak kerjanya ga panas panasan."
Ya kaya gitu, seenaknya bilang bahwa hidup kita lebih enak.
Karena aku sendiri pernah ngalamin hal kaya gitu rasanya sih senyum senyum aja kalo aku, walaupun ujungnya juga bakalan what!
Rasanya pengen berontak,aku ga baik baik aja kali.

Mungkin Emang gitu kali ya? manusia manusia lain mana tahu yang ada dihati aku, dan memang aku ga pernah sesumbar perasaan itu. Mau sesulit apa hidup gua ya udah cukup gua juga yang tahu sama Allah.

Kadang terlintas juga sih dipikiran buat ngeluh sana sini. Sama seperti manusia manusia lain pengen cerita di status, pasang umpatan marah atau nangis2 di status. Tapi balik lagi, buat apaan! Ga akan pernah ada untungnya, bahkan manusia manusia bakal seneng lihat penderitaan yang lu bagi.

Mau cari perhatian? Atau simpatik. Berani bertaruh  manusia manusia itu hanya sedikit yang peduli selebihnya mereka cuma penasaran sama masalah lo dan kebanyakan manusia manusia itu bersyukur karna masalah lo.

Intinya sih kalau mau curhat cukup sama orang yang beneran dipercaya, kalau gak punya ya sama Allah. Insyaallah itu semua ampuh, dan cuma sama Dia aku bisa nangis-nangis tanpa merasa malu. Seberat apapun masalah yang lagi dihadapi semua juga bakal selesai.

Jadi, balik ke intinya.
"Kebahagian itu kaya pelangi, gak pernah lo lihat di atas kepala lo sendiri."

Karena lo lihatnya selalu di kepala orang lain.

Dan kata seseorang yang aku kenal sih Wang Sinawang. Kata kata jawa yg artinya kurang lebih (apa yang dilihat enak, belum tentu kalo dilakuin).